Berkunjung ke Para Ulama dan Kiyai, Cawabup Bogor Jaro Ade Ziarah ke Makam Pendiri Ponpes Al Inayah

Ciseeng, JJBnews.com – Sebagai putra daerah yang dilahirkan di lingkungan yang religius, calon wakil bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade pun menyempatkan diri menyambangi kediaman KH. Endang Muhidin pimpinan Pondok Pesantren Hudatul Falah dan Ponpes Al Inayah asuhan KH. Ahmad Inayatullah di Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng.

“Sebagai murid tentunya saya yang harus berkunjung ke guru, untuk itu saya menyempatkan untuk berkunjung ke para kiya dan ulama, untuk meminta doa agar ikhtiar pak Rudy Susmanto dan Jaro Ade diridhoi Allah SWT,” Kata Jato Ade, Jumat (4/10/2024).

Baca Juga :  Konsolidasi Relawan Bogor Istimewa, Rudy Susmanto Ungkap Alasan Maju di Pilbup Bogor 2024

Saat ini Indonesia sedang melangsungkan Pilkada serentak, pun demikian dengan Kabupaten Bogor yang sedang melaksanakan pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati Bogor 2024. Tentunya, peran serta para ulama dan kiyai sangat penting dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas di tengah masyarakat.

“Kemerdekaan negara Indonesia, ada campur tangan para kiya, ulama dan para santri. Pun demikian saat kita mengisi kemerdekaan, terlebih saat ini sedang diadakannya pesta demokrasi, tentunya kita harus meminta doa restu dari para ulama dan kiyai, agar Pilkada Kabupaten Bogor berjalan kondusif,” tuturnya.

Baca Juga :  Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bogor Hadiri Peringatan Hari Rabies Sedunia 2024

Dalam kesempatan itu, pasangan nomor urut 1 (satu) menyempatkan diri untuk meninjau rumah produksi milik Ponpes Hudatul Falah. Jaro Ade pun melihat langsung prosesi bordir kerudung, mukena dan kebutuhan sekolah lainnya.

“UMKM seperti ini yang harus menjadi perhatian pemerintah. Karena, selain meningkatkan perekonomian juga bisa mengurangi pengangguran, karena merekrut dan mempekerjakan warga sekita,” pungkasnya.

Calon wakil bupati Bogor Jaro Ade juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam KH. Tabrowi yang merupakan pendiri pondok pesantren Al Inayah, Putatnutug dua. ***