Cibinong, JJBnews.com – Perjuangan warga dari 13 kecamatan di barat Kabupaten Bogor, untuk mendirikan Kabupaten Bogor Barat atau KBB, memasuki tahun ke – 24.
Seakan tidak mengenal kata lelah lantaran lamanya berjuang, para aktivis yang menjadi penggagas pemekaran yang tergabung dalam Komite Persiapan Pembentukan Kabupaten Bogor Barat atau KPPKBB, terus bersuara lantang menyampaikan aspirasinya kepada para pengambil kebijakan di Kabupaten Bogor, hingga pengambil kebijakan tertinggi di republik ini yakni di Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Khusus untuk para pengambil kebijakan-kebijakan di Kabupaten Bogor, Senin (09/09/24), para penggagas yang selama 24 tahun berjuang dari tadinya muda hingga berusia lanjut mendatangi gedung DPRD Kabupaten Bogor, untuk bertemu dengan pimpinan lembaga parlemen tersebut, termasuk Ketua DPRD Sementara Rudy Susmanto.
Rudy, dalam sambutan pembuka menegaskan, dukungannya untuk pembentukan Daerah Otonom Baru atau DOB Kabupaten Bogor Barat atau KBB.
“Dukungan DPRD jelas dan tegas, DOB Kabupaten Bogor Barat, tak bisa ditawar lagi karena semua syarat untuk menjadi DOB terpenuhi,” kata politisi Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra, sekaligus Bakal Calon bupati atau Bacabup Bogor itu.
Rudy berharap warga 13 kecamatan yang diwakili Komite Persiapan Pembentukan Kabupaten Bogor Barat, tak perlu ragu dengan komitmen dan dukungan DPRD.
“Kami akan mengawal perjuangan teman-teman KPPKBB agar DOB Kabupaten Bogor Barat, terealisasi secepatnya karena kebutuhan mendesak sekaligus untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di 13 kecamatan,” tegas Rudy.
Sementara itu, Penasihat KPPKBB Buchori Muslim mengatakan, untuk mendesak pemerintah pusat agar mencabut moratorium, tanggal 24 September 2024 mendatang, semua elemen yang berjuang untuk membentuk DOB Kabupaten Bogor Barat, berencana menggelar aksi unjuk rasa skala besar yang dipusatkan di pintu gerbang Kabupaten Bogor Barat, di wilayah Kecamatan Dramaga, di sekitaran Kampus IPB.
“Aksi damai itu untuk memperlihatkan kepada para pengambil kebijakan di tingkat pusat, jika pembentukan DOB Kabupaten Bogor Barat itu murni aspirasi dari masyarakat tidak lagi ada unsur politisasi,”ujar Buchori.
Peserta aksi, kata Buchori, tak hanya masyarakat dan aktivis yang menggagas pembentukan Kabupaten Bogor Barat, tapi semua juga anggota DPRD Kabupaten Bogor, dari daerah pemilihan atau Dapil IV dan V yang jumlahnya ada 17 orang.
“Keterlibatan anggota DPRD dari Dapil IV dan V yang berasal dari berbagai partai politik menunjukan pembentukan DOB Kabupaten Bogor Barat, bukan unsur politis,” tegas Buchori. ***