NasDem Kabupaten Bogor Puji Sulhajji Jompa, Bakal Diusulkan sebagai Cabup Bogor

Calon Bupati (Bacabup) Bogor Sulhajji Jompa (tengah) melakukan silaturahmi ke DPD Partai Nasdem Kabupaten Bogor, Jumat (14/6).

Sukaraja, JJBnews.com – Memiliki keinginan kuat untuk membangun Kabupaten Bogor bersama-sama, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bogor Sulhajji Jompa terus melakukan silaturahmi politik ke setiap petinggi partai di Bumi Tegar Beriman.

Kali ini, Sulhajji Jompa yang merupakan kader Golkar itu bersilaturahmi dengan Ketua dan jajaran Pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten Bogor.

Mereka membicarakan arah pembangunan Bumi Tegar Beriman kedepan, dan menyatukan niat baik dalam mewujudkan Kabupaten Bogor yang lebih maju lagi.

“Kedatangan saya hari ini ke DPD Partai Nasdem Kabupaten Bogor untuk meminta masukan dan diskusi, bagaimana arah pembangunan Kabupaten Bogor kedepan,” kata Sulhajji Jompa kepada wartawan, Jumat, (14/6/24) kemarin.

Baca Juga :  Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri Semarakkan Pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Piala KASAD ke-2

Menurut Suljhajji Jompa, Visi Misi dia maupun Partai Nasdem itu sama, hingga tidak menutup kemungkinan bersama-sama dalam mewujudkan tujuan yang sama tersebut.

“Semangat dan visi misinya kami sama, pembangunan tidak lepas dari peran para politikus bekerjasama dengan eksekutif demi mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bogor Kolonel (Purn) dr. Friedrich M Rumintjap menjelaskan bahwa sosok Sulhajji Jompa telah berkiprah dalam pembangunan di Kabupaten Bogor.

Baca Juga :  Pj Bupati Bogor Dapat Kado Special dari Ketua SOIna Kabupaten Bogor Ahmad Azwari

Ia pun bakal memasukkan nama Sulhajji Jompa ke DPW Partai Nasdem Jawa Barat dan DPP Partai Nasdem, untuk dipertimbangkan sebagai Cabup Bogor.

“Saya yakin, Sulhajji Jompa ini memberikan nuansa baru untuk Partai Nasdem. Saat ini, Partai Nasdem di Kabupaten Bogor sedang beritikad membentuk koalisi sesama partai politik baik itu yang sebelumnya berkoalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu, ataupun tidak berkoalisi,” jelas Friedrich. (**)