Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Bogor

Cibinong, JJBnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lakukan percepatan penurunan stunting melalui Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Bogor yang berlangsung Posyandu Nusa Indah RW 03 Kelurahan Harapan Jaya Kecamatan Cibinong, pada Selasa (25/6/24). Kegiatan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Bogor ini dihadiri langsung oleh Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kemenko PMK, Jelsi Natalia Marampa.

Sebagai informasi, Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Bogor terdiri dari skrining ibu hamil dan calon pengantin, penimbangan dan pengukuran bayi dan balita terstandar. Pencatatan secara real time, intervensi masalah gizi dan rujukan yang tepat, dan edukasi pencegahan stunting.

Baca Juga :  Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri Semarakkan Pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Piala KASAD ke-2

Camat Cibinong, Acep Sajidin mengatakan, bahwa penanganan stunting di Kecamatan Cibinong terus dilakukan salah satunya melalui pembentukan Satgas penanganan stunting yang terdiri dari Kader Posyandu, Kader PKK dan Desa.

“Semoga dengan adanya Kader stunting ini bisa mempercepat penurunan stunting. Serta dapat mendorong dan membantu pemerintah lebih optimal dalam penanganan stunting,” bebernya.

Selanjutnya, Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kemenko PMK, Jelsi Natalia Marampa menyampaikan, adanya gerakan ini diharapkan dapat lebih optimal terutama dalam penanganan stunting di Kabupaten Bogor. Sehingga penanganannya menyasar ke semua sasaran, yakni mulai dari ibu hamil, calon pengantin, dan seluruh balita yang datang ke Posyandu untuk dilakukan pengukuran dan diberikan intervensi stunting.

Baca Juga :  DLH Kabupaten Bogor Gencar Verifikasi Kampung Ramah Lingkungan

“Saya hari ini datang ke Posyandu Nusa Indah untuk memantau pelaksanaan pengukuran intervensi serentak penjagaan stunting yang memang pada bulan Juni ini dilakukan gerakan ini di seluruh Indonesia, di seluruh posyandu untuk tujuannya untuk mengidentifikasi masalah gizi pada anak dan juga mengetahui perkembangan tumbuh kembang anak,” tukasnya. ***