Momentum HJB ke-542 Tingkatkan Peran PKK Menuju Masyarakat Makmur dan Sejahtera

Cibinong, JJBnews.com – Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor sekaligus Pj. Ketua Dekranasda Kabupaten Bogor, Siti Chomzah meminta kepada jajaran Kader PKK dan Dekranasda Kabupaten Bogor untuk memaknai Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 sebagai momentum dalam meningkatkan kinerja dalam mewujudkan kesejahteraan Kabupaten Bogor yang makmur. Hal itu diungkapkan Siti Chomzah saat melakukan dialog interaktif di Radio Teman 95,3 FM Diskominfo Kabupaten Bogor, pada Kamis (30/5/24).

Bahkan ia minta momentum peringatan HJB ke-542 ini tidak hanya dimaknai sebagai suatu kegiatan rutin tahunan yang hanya diisi dengan kegiatan seremonial sesaat.

Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor sekaligus Pj. Ketua Dekranasda Kabupaten Bogor, Siti Chomzah.

“Saya harap kepada seluruh Kader PKK maupun Dekranasda memaknai momentum peringatan HJB ini sebagai lahirnya kembali semangat kebersamaan, kekeluargaan, kegotong royongan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing dalam mewujudkan kesejahteraan Kabupaten Bogor yang makmur sejalan dengan tema HJB kali ini yakni Babarengan, Akur dan Makmur,” ungkap Pj Ketua PKK Kabupaten Bogor.

Baca Juga :  Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri Semarakkan Pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Piala KASAD ke-2

Lanjut Siti Chomzah mengatakan, TP-PKK Kabupaten Bogor saat ini terus bersinergi dengan pemerintah untuk menjadi pelopor yang inspiratif dalam mendukung pembangunan Kabupaten Bogor salah satunya melalui optimalisasi pelaksanaan 10 Pokok Program PKK Kabupaten Bogor.

Sebagaimana diketahui bahwa Gerakan PKK merupakan gerakan dalam pembangunan yang berasal dari, oleh, dan untuk masyarakat yang tujuannya adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi implementasi pelaksanaan 10 pokok program PKK yaitu. Penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, sandang, pangan, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, pengembangan kehidupan berkoperasi, serta perencanaan sehat.

Katanya, 10 program pokok PKK itu tidak mungkin bisa dilaksanakan sendiri oleh PKK. Kita memerlukan kerjasama, sinergitas dengan berbagai pihak terkait, stakeholder terkait, diantaranya adalah Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Bogor, kemudian juga dengan dunia usaha, dan tentunya dengan teman-teman media.

Baca Juga :  Pemkab Bogor Kolaborasi dengan BNN Tingkatkan Ketahanan Masyarakat Akan Ancaman Narkoba

“Dalam rangka peningkatan optimalisasi gerakan PKK yang tertuang dalam 10 program pokok PKK tersebut, kita selalu bersinergi dan berkolaborasi melalui tindakan nyata. Di antaranya gerakan tanam cabai serentak, gerakan stop boros pangan, gerakan pangan murah dan lainnya,” tuturnya.

Saat ini ia bersama jajaran TP-PKK Kabupaten Bogor juga tengah fokus dalam mendukung percepatan penanganan dan penurunan stunting di Kabupaten Bogor. Melalui budaya pola hidup bersih dan sehat, pemberian asupan gizi yang cukup serta mengoptimalkan peran orang tua asuh bagi keluarga yang memiliki anak dengan kasus stunting.

“Ini sedang kita lakukan bergotong royong bersama masyarakat dan stakeholder untuk percepatan penurunan angka stunting. Juga mengoptimalkan implementasi program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASAT) bekerjasama dengan DP3AP2KB Kabupaten Bogor,” tegas Pj. Ketua PKK Kabupaten Bogor. ***