Cibinong, JJBnews.com – Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP menegaskan ajang Popwilda Jabar 2024 di Kota Depok harus jadi Pembuktian Kualitas Pembinaan Atlet Pelajar yang ada di Kabupaten Bogor.
Apalagi, kata Kadispora, sejak beberapa tahun lalu Pemkab Bogor sudah memiliki PPOPM yang menjadi kawah chandradimuka pembinaan para atlet pelajar yang ada di Bumi Tegar Beriman.
Kadispora menilai semua atlet pelajar dari 8 cabor yang diberangkatkan punya Kans besar dalam meraih prestasi emas di Popwilda dan meraih tiket ke Popda Jabar 2025.
” Dispora Kabupaten Bogor mentargetkan semua cabor harus meloloskan para atlet dari semua nomof yang akan diikuti pada Popwilda Jabar 2024 di Kota Depok ,” ujar Asnan AP saat melepas Kontingen Popwilda Kabupaten Bogor.
Asnan meminta semua manager, pelatih dan para atlet harus all out memberikan prestasi terbaik bagi Kabupaten Bogor pada ajang Popwilda Jabar 2024 yang akan dilangsungkan di Kota Depok mulai 21 sampai 25 Mei 2024
Popwilda Jabar 2024, sambung Asnan AP adalah event yang menentukan para atlet dari 8 cabor untuk meraih tiket ke Popda Jabar 2025 di Kota Bandung.
” Intinya Popwilda bukan ajang jalan jalan namun sebagai tugas untuk memberikan prestasi terbaik bagi Kabupaten Bogor,” paparnya.
Kadispora juga berencana akan melakukan monitoring untuk memberikan dukungan kepada para atlet Kabupaten Bogor yang bertanding pada ajang Popwilda Jabar 2024.
Sementara itu, Ketua Tim Popwilda Dispora Kabupaten Bogor, Asep Komarudin mengatakan Kontingen Kabupaten Bogor akan berkekuatan 108 atlet yang akan tampil pada Popwilda Jabar 2024 di Kota Depok.
Askom panggilan akrab dari Asep Komarudin menegaskan, Kabupaten Bogof akan ikut pada 8 cabor yang dipertandingkan seperti Sepakbola, Basket, Bulutangkis, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Bola Voli, Pencak Silat dan Sepak Takraw.
Untuk official dan pelatih yang akan mendampingi Tim Popwilda Kabupaten Bogor berjumlah 27 orang dan ditambah 11 dari Pengurus Cabor.
” Semua perlengkapan atlet semua cabor sudah terdistribusikan dengan baik dan berjalan lancar,” terang Askom. ***