Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor Berikan Suplemen Kesehatan Kepada KPPS, Ini Tujuannya

Cibinong, jjbnews.com – Untuk mendukung kesehatan fisik petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara () saat bekerja di Pemilu nanti, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto berharap adanya bantuan suplemen kesehatan kepada petugas.

Menurut Rudy Susmanto, suplemen itu nantinya akan sangat berguna untuk meminimalisir potensi gangguan kesehatan bagi petugas KPPS dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

“Adanya dukungan ini, kami berharap potensi risiko kesehatan petugas dapat diminimalkan,” katanya kepada Wartawan, Selasa (16/1/24).

Selain itu, Politisi Partai Gerindra ini juga akan mendorong agar di setiap daerah dilakukan pemeriksaan komprehensif melalui dinas kesehatan.

Baca Juga :  DLH Kabupaten Bogor Gencar Verifikasi Kampung Ramah Lingkungan

“Kami akan mendorong KPPS diperiksa secara komprehensif dan nanti rekan-rekan di daerah akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan masing-masing,” ujarnya.

Rudy Susmanto menjelaskan, usai dilakukan pemeriksaan kesehatan, kemudian petugas diberikan suplemen agar menghindari kejadian Pemilu 2019 terulang. Dimana banyak petugas yang mengalami sakit atau bahkan meninggal dunia.

Maka dari itu, Rudy Susmanto meminta Pemkab Bogor untuk memberikan dukungan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam memastikan kesehatan petugas KPPS tersebut.

“Keberlanjutan pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan dapat dimulai sejak dini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rudy Susmanto menjelaskan terjaminnya kesehatan petugas KPPS bisa membuat mereka berkonsentrasi penuh agar pemilu bisa berjalan secara jujul, adil, bebas, dan rahasia. Sehingga pemilu 2024 ini menjadi pemilu yang berkualitas.

Baca Juga :  Kebun Raya Bogor Ajak Masyarakat Berdonasi Lewat Event Lari di Kebun

“Kita ingin agar pemilu berjalan dengan baik, karena itu persiapan harus dilakukan dengan baik, termasuk memperhatikan apa yang dibutuhkan penyelenggara,” jelasnya.

Untuk diketahui jumlah anggota KPPS Kabupaten Bogor yang dibutuhkan sebanyak 106.596. Lalu terkait upaya menjaga kesehatan petugas KPPS, Anggota KPU Republik Indonesia (RI) Idham Holik menyebut telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).