Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta Pemerintah Meminimalisir Potensi Konflik Parung Panjang

Cibinong, jjbnews.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, mengatakan pentingnya pemerintah daerah meminimalisir potensi konflik dalam menangani polemik lalu lintas (Lalin) angkutan tambang di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

Dalam konteks ini, kata Rudy Susmanto, pihaknya perlu mengambil pendekatan hati-hati, mengingat berbagai kepentingan kelompok masyarakat yang harus diakomodir.

“Dalam menyelesaikan permasalahan ini, cara-cara persuasif harus dikedepankan. Kelompok masyarakat yang memiliki kepentingan perlu diajak bicara, dan setiap kebijakan yang dikeluarkan harus tersosialisasikan dengan baik,” ujar Rudy Susmanto kepada wartawan, Senin (9/1/2024).

Menurutnya, dalam insiden keributan antara petugas Dishub Kabupaten Bogor dan sopir truk, pihaknya menyadari bahwa solusi harus lebih dari sekadar penertiban.

Baca Juga :  Dechan Perintahkan Seluruh Kader Partai Demokrat, All Out Menangkan Rudy Susmanto – Jaro Ade

“Cara persuasif harus dikedepankan, masyarakat yang memiliki kepentingan disana diajak bicara, dan setiap kebijakan yang dikeluarkan harus disosialisasikan,” kata Rudy Susmanto.

Rudy Susmanto menerangkan, solusi dalam persoalan itu diantaranya pembangunan kantung parkir harus dituntaskan. Tempat dan fasilitasnya harus layak, disosialisasikan dengan baik agar para sopir mau menepi ke sana saat jam operasional diberlakukan.

“Dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Bogor untuk merampungkan pembangunan ini akan menjadi langkah konkret menuju solusi,” bebernya.

Baca Juga :  Rudy Susmanto - Jaro Ade Nomor Urut 1, Bayu Syahjohan - Musyafaur Rahman Nomor Urut 2

Selanjutnya, lanjut Rudy Susmanto, pembangunan jalan baru untuk membagi beban lalu lintas di Jalan Parungpl Panjang-Bunar harus segera direalisasikan.

Adapun, pembangunan jalan ini yang dikhususkan untuk lalu lintas angkutan material tambang, memerlukan keterlibatan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Oleh karena itu, perlu diintensifkan komunikasi dengan Pemprov Jabar untuk merealisasikan pembangunan ini,” jelas politisi partai Gerindra itu.

Lebih lanjut ia memaparkan, harapan terbesar masyarakat adalah pembangunan jalan. Pembangunan ini bukan hanya sebuah kebutuhan praktis tetapi juga sudah menjadi janji politik pemerintah provinsi. ***